Sekolah Parulian 2 Medan: TK

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”
Amsal 1:7a

Bersumber dari ayat tersebut di atas, TK Parulian 2 Medan memberikan pelayanan dan pendidikan bagi anak-anak kami di sekolah, berupa pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan berdasarkan iman kristiani.

Tujuan kami adalah membentuk siswa yang berkarakter kristiani, berkepribadian utuh, dinamis, cerdas, berketerampilan, dan mandiri. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, dalam kami membimbing dan memberikan pengajaran kepada putra-putrinya selama ini.

Melalui website ini, kami berharap Anda mendapatkan informasi mengenai TK Parulian 2 Medan dengan baik. Semoga dari apa yang kami sajikan, bisa memberikan manfaat bagi Anda.

Kata-Kata Sambutan Ketua Yayasan

Puji syukur kepada Yesus, Tuhan semesta alam, sebab kasih, karunia, dan penyertaan-Nya, keluarga Yayasan Pendidikan Parulian 2 Medan tetap dapat memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan baik. Dunia pendidikan semakin hari semakin dihadapkan pada persoalan rumit, mulai dari terkikisnya sikap patuh dan taat kepada guru, tawuran antarpelajar, maraknya pengguna obat terlarang di kalangan pelajar, tayangan televisi yang minim tuntunan, propaganda iklan baik di jalanan, media cetak maupun elektronik, juga perilaku masyarakat di jalan raya (utamanya perkotaan) yang justru berbeda dengan pendidikan yang diterima di sekolah.

Etika, sopan santun, budi pekerti, dan tata krama lain yang diajarkan di sekolah, seolah-olah dimentahkan oleh tayangan dan perilaku masyarakat di lapangan. Sebagai contoh ringan, guru mengajarkan fungsi trotoar bagi pejalan kaki, tetapi kenyataan di lapangan, anak-anak mendapat elajaran lain bahwa trotoar digunakan untuk kepentingan lain. Guru bersusah payah mengajarkan bagaimana menggunakan jalan umum yang benar termasuk pengenalan rambu lalu lintas, tetapi di jalan raya khususnya yang dekat dengan perkampungan padat penduduk, pemakai jalan terutama pengendara roda dua seenaknya saja melanggar. Begitu juga becak dan angkot.

Kenyataan di lapangan yang berhasil direkam anak-anak menjadi ancaman serius tercapainya tujuan pendidikan yang notabene ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Maksud manusia seutuhnya salah satunya memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dengan melihat kenyataan di lapangan maka tidak menutup kemungkinan muncul persepsi baru bahwa pelajaran di sekolah hanya berlaku di sekolah dan sebagai wacana saja, sementara mereka akan bermasyarakat sesuai hukum masyarakat yang ada dengan segala kelonggaran dan permisifitasnya.

Jika hal itu terjadi maka sekolah benar-benar kehilangan fungsinya sebagai lembaga yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai guru tentu telah memiliki komitmen profesional. Apa pun tantangannya, tak akan menyurutkan langkah setapak pun untuk tetap maju menjalankan tugas sebagai guru, pembimbing, pengajar, sekaligus sebagai pemimpin, dan panutan bagi anak-anak peserta didiknya. Maju terus guru Indonesia, maju juga pendidikan bangsa.

Ketua Yayasan Pendidikan Parulian.

TK

Ekstrakulikuler

NISN Anda

Mari Belajar (Online)

Situs-Situs Pendidikan

Pengikut

Kata-Kata Sambutan Ketua Yayasan

Lokasih Sekolah =>Tanda Segitiga Merah

Unit Sekolah Parulian

Gabung Bersama Kami Disini

Iklan